*Note: latar dan tokoh nyata, namun cerita fiksi. Dibuat untuk memenuhi tugas membuat contoh feature pada sebuah pelatihan jurnalistik setahun silam. *** Sore hari di jalan utama Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang selalu ramai oleh para santriwan dan santriwati yang pulang dari sekolah ke asrama masing-masing. Jalan sepanjang Sungai Njoso penuh oleh canda tawa, mengudara di antara para santri yang ribut tergesa kembali ke asrama, membeli jajanan, hingga mengantri wartel untuk menelepon bapak ibu di rumah. Di antara kerumunan santriwati, berdirilah seorang lelaki paruh baya dengan senyum merekah lebar yang sedang sibuk melayani pesanan dari para pembelinya, menyunduk pentol-pentol ke dalam plastik, lalu menambahkan saus dan kecap sebagai penyedap.
when life gives you internet, take it and make a free blog!