Langsung ke konten utama

Laa Tahzan :)

Laa takhof wa laa tahzan, innaLlaha ma'anaa
Jangan takut dan jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita


Alhamdulillah masih bisa ngepost lagi meskipun (lagi-lagi) masih jauh dari kata baik apalagi sempurna. Biarlah, namanya juga belajar.

Saudaraku, jangan bersedih hati. Buat apa sedih? Buat apa sedih? Sedih itu tak ada gunanyaaa~


Mengapa harus sedih jika kau tahu semua ini terjadi atas kehendak Allah?
Mengapa harus sedih sekarang jika kau mengerti bahwa Allah selalu punya rencana lain yang lebih indah?
Mengapa harus sedih atas suatu kepergian dan perpisahan jika kau tahu Allah telah merancang pertemuan-pertemuan yang lebih indah suatu saat nanti?
Mengapa harus sedih atas satu alasan sedangkan Allah memberimu seribu alasan lain untuk berbahagia dan disyukuri? Kita hanya perlu mencarinya, kawan.

Jika ingin menangis, menangislah. Lalu hapuslah bekasnya dan segera bangkit kembali!
Jika ingin berteriak, berteriaklah. Lalu setelah semua beban menguap tak bersisa, cepat-cepatlah tegak kembali, jadikan dirimu lebih kuat dari sebelum-sebelumnya.
Jika ingin memaki, memakilah. Tapi siapa yang hendak kau maki? Tuhan? Pantaskah kau untuk sekedar mempersalahkan Tuhan atas keadaan yang Dia ciptakan?
Jika ingin putus asa, jangan! Jalan kita masih panjang, sebegitu pentingkah alasanmu hingga kau harus mengorbankan seribu asa lain? Yang barangkali akan menjadi jauuuuh lebih indah kalau saja kau tak semudah ini menyerah.

Jangan sedih, Allah selalu bersama kita.

Jangan sedih, nanti saya ikutan sedih. Kamu jelek kalau sedih.

Kalau masih sedih juga, ayo sama-sama baca shalawat tibbil qulub. Shalawat penyejuk, pengobat, dan penenang hati.

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammadin tibbil quluubi wa dawaihaa
Wa 'afiyatil abdani wa syifaihaa
Wa nuril abshori wa diyaihaa
Wa 'ala alihi wa shohbihi wa salim

Masih sedih juga ? Yuk showeran sama-sama.

Komentar