Langsung ke konten utama

Sinetron Absurd Yasmin dan Achak

Jeng jeng....

*soundtrack is playing*


Y : Ayok ke rumahku, kamu takdorong ke sawah, takdelep-delepke sampek keabisan napas, njuk taktinggal masuk rumah. Huahahaha *backsound petir*

A: Oke itu sadis. Aku mencoba mempertahankan diri dgn berteriak, menendang, dan mencakar. Walau begitu, aku tetap kalah karena lawanku sungguh hebat dan tangguh


Y: Karena kalah, kamu pun terkulai lemas di antara lumpur dan tanaman padi, mengerang menahan sakit yg luar biasa. Aku tak menyiakan kesempatan ini, segera mendelepkan wajahmu kembali ke dalam lumpur. Aku hampir menang ! *mengepalkan tangan ke langit*

A: Dadaku semakin sesak. Nafasku sudah tak beraturan lagi. Tetapi aku harus tetap bertahan, pertempuran ini harus kumenangkan! Dengan perasaan yg meluap-luap, kupegangi tanganmu yg sedang mengepal sehingga kau tak bisa menggerakkan tanganmu. Dengan cepat, aku mendelepkan kepalamu ke dalam lumpur. Yaaay :p

Y: Di tengah pertempuran yg membara itu tbtb datang secercah cahaya yg menyilaukan. Ketika kita menoleh ke asal cahaya, ternyata ada yg datang ! Yang datang adalah.... *jengjeng* *lalu bersambung*

A: Dalam hati, aku bertanya-tanya siapa yang datang. Apakah yang datang adalah ayah? Ah ayah, sudah lama dia sakit. Saat kita menoleh, ternyata yg datang adalah...

Y: Adalah.. Adalah... Adalah...... *jengjeeeng* ternyata itu adalah ibu kandung kita yg sebenarnya ! Bertahun-tahun kita terpisah darinya, dan ini adalah kali pertama kita bertemu kembali. Kita melupakan pertempuran dan saling berpelukan haru. Yee :')

A: Ibu? Itukah ibu yg selama ini meninggalkan kita? Where have you been, mom? Tanpa ibu kita tak pernah menjadi saudara kembar yg akur (?) Ternyata, Allah telah mengembalikan ibu kita. Dan kita berpelukan seperti telletubbies :') ._.

Y: Ya, beliaulah orangnya. Tak salah lagi ! Wajahnya menyimpan gurat-gurat penyesalan karena telah meninggalkan kita. Tapi, semua berakhir dengan indah. Kita terus berpelukan haru dilatarbelakangi kilauan matahari senja. Such a happy ending aih :')

A: Beliau tetap cantik walau sudah lama tak bertemu. Sungguh, beliau adalah orang yg sudah lama kurindukan, orang yg sudah lama kunantikan kedatangannya. Ternyata, hari ini adalah hari dimana kita berkumpul kembali. Tapi, dimana ayah? ._.

Y: Sinetron Achak dan Yasmin season 2 akan segera datang ! Perjalanan dimana sepasang anak jalanan (?) mencari ayah mereka yg hilang. Tunggu tanggal mainnya ! *teret teret teet*



Jadi ini adalah sepotong kisah absurd saya dan sahabat saya, Diego ---ini samaran, nama aslinya Achak.

Sebenernya ini isi sms saya sama Diego, tapi karena antik, saya copy paste deh ke memo hape. Memonya bertanggal 27 Maret 2013, jadi bikinnya pasti lebih lawas dari itu.

Kami berdua nggak jelas, ya ?

Komentar